I Became the Strongest With The Failure Frame【Abnormal State Skill】As I Devastated Everything Chapter 90
I Became the Strongest With The Failure Frame【Abnormal State Skill】As I Devastated Everything Chapter 90
Translator: FOXAHOLIC
Support the translator : LazyCat
*Chapter ini hanyalah preview dari aslinya, selalu support author dan translator*
____Support the translator : LazyCat
*Chapter ini hanyalah preview dari aslinya, selalu support author dan translator*
Jika kamu melihat-lihat
gedung-gedung yang ramai di sekitar area, kamu bisa melihat rona biru
membentang di langit pagi.
Kami
mampir di ibukota kerajaan urza. Nama ibukota kerajaan adalah monroy. Itu
adalah kota kastil yang akan kamu temukan di film fantasi dunia lain. Ini
adalah megacity pertama yang aku lihat di dunia ini. Di Alion, aku hanya bisa
melihat pemandangan di ruang itu. Itu karena aku mendapatkan perjalanan dari
kastil menuju Reruntuhan Pembuangan...
[Pyuu
~ ]
[Pastikan
untuk menyembunyikan dirimu]
[Pii
~.]
Pigimaru
tersembunyi di balik jubahku seperti biasa. Setelah berpergian selama beberapa
hari, kami tiba di sini di Monroy. Belum ada tanda-tanda pengejar. Kami telah
singgah di tiga desa sejauh ini. Sepanjang jalan, aku telah mendengar beberapa
rumor dari para pelancong dan tentara bayaran.
Kematian
Lima Naga Prajurit. Seras Ashrain yang hilang.
Keduanya
adalah satu-satunya hal baik yang pernah aku dengar. Namun, hanya itu saja.
Masih belum jelas bagaimana setiap negara bereaksi dan gerakan yang di
pilih Bakuos sebagai tanggapan. Di sini, di ibukota kerajaan, aku mungkin bisa
mendapatkan informasi yang berbeda.
[........]
Aku
melihat kembali ke gerbang depan ibukota kerajaan. Aku sudah melewati gerbang
ini dengan mudah. Aku tidak merasa mereka memeriksa orang dengan benar. Tidak
ada tanda-tanda bahwa mereka sibuk mencari Seras. Ksatria dari negara lain yang
telah dihancurkan. Apakah Urza sama sekali tidak tertarik mencari penjahat?
Atau apakah kamuflase ku ternyata berhasil?
[Tanpa
diduga, Urza mungkin lega bahwa ksatria berbahaya dari negara tetangga telah
menghilang di tempat ini.]
[itu
sangat mungkin.]
Berjalan
di belakangku, kata Seras. Saat ini, dia seharusnya mengubah penampilan
wajahnya. Nama yang dia gunakan adalah nama samarannya "Misra".
[dikatakan
bahwa Ksatria Sihir Urza sedikit kurang kuat dibandingkan dengan kekuatan utama
dari negara lain. Tentu saja, mereka akan dikalahkan jika mereka bertarung
melawan Ksatria Naga Hitam.]
[jadi,
mereka hanya selamat berkat mediasi dewi ya?]
[Aku
tidak berpikir itu benar-benar masalahnya. Ada seorang pria bernama
"Dragonslayer" di Urza. Dengan mempekerjakannya terpisah dari para
Ksatria, ini menunjukkan bagaimana Urza mengenali kekuatannya. Dia harus
menunjukkan kekuatannya bahkan tanpa bergabung dengan perang.]
Jadi,
itu orang yang menahan mereka ya ...
[Namun,
Dragonslayer itu bahkan bukan orang yang memusnahkan Five Dragon Warriors]
[Meskipun
dia disebut Dragonslayer, kurasa dia tidak bisa mengalahkan Civit, tapi dia
dikatakan mampu seperti Lima Prajurit naga lainnya ... Yah, Dragonslayer
dikabarkan sangat malas secara alami. Karena itu, tidak ada konflik dengan Five
Dragon Warriors.]
Aku
bertanya-tanya apakah dia hanya berpikir berkelahi dengan mereka hanya
mengganggu, Sekarang ...
[Bagaimana
kalau kita menemukan penginapan untuk saat ini?]
Kami
akan tinggal di sini di Monroy selama sehari. Kita harus bersiap untuk memasuki
Zona Demon. Aku melihat ke arah tasku. "Ensiklopedia Seni Terlarang"
masih ada di dalam tas. Buku ini juga menjelaskan berbagai resep obat-obatan.
Bahan untuk obat-obatan ini dapat diperoleh dari Zona Demon. Jadi, aku perlu
menyiapkan alat yang aku perlukan untuk produksi. Sehingga aku bisa
menggunakannya bahkan ketika aku berada di dalam Zona Demon. Ini adalah salah
satu tujuan kami. Kami berada di ibukota kerajaan setelah semua. Pasti ada
beberapa alat di sini yang tidak tersedia di Mls.
[Penginapan
di sini terlihat bagus.]
Ini
memiliki akomodasi yang cukup murah. Sebelum masuk, aku bertanya ke Seras.
[Kita
akan mendapatkan kamar terpisah,kan?]
Ibukota
kerajaan dipenuhi orang. Mills hanyalah sebuah kota kecil. Ini sangat kecil
sehingga penjaga gerbang bahkan bisa mengingat wajah orang-orang yang berjalan
melewati gerbang mereka. Jumlah orang yang akan melakukan perjalanan ke tempat
itu juga tidak besar. Jadi, orang-orang yang berjalan di sekitar
tempat-tempat seperti itu akan sangat terlihat. Itu juga alasan mengapa kami
menghindari berjalan sebagai "duo mencurigakan" selama beberapa hari
terakhir. Namun, kami berada di kota kerajaan yang penuh dengan orang. Banyak
orang asing mengunjungi tempat ini. Saat ini, Seras telah mengubah penampilan
wajah dan pakaiannya. Tidak ada tanda-tanda di mana Urza menyelidiki masalah
ini dengan serius.
Semakin
jauh kita dari Mills, semakin sedikit kewaspadaan yang perlu kita pertahankan.
Tidak masalah jika kita bertindak bersama setelah ini. Itu sebabnya aku
memutuskan demikian. Namun, Seras adalah seorang wanita. Berbagi kamar yang
sama dengan seorang pria ... Seperti yang diharapkan, kamar kami harus tetap
terpisah. Aku punya banyak pertimbangan. Dan, itulah yang kupikirkan tapi -
[Itu
hanya akan membuang-buang biaya perjalanan, dan aku pikir akan lebih bijaksana
untuk tidak menyia-nyiakannya dengan memiliki kamar terpisah. Yah, itu kecuali
Milord sangat membencinya ...]
[Aku
masih lelaki, kau tahu.]
Seras
tampak sangat heran. Lalu, dia menutup mulutnya dengan tangan. Wajahnya
menunjukkan bahwa dia sedang memikirkan sesuatu. Dan, Seras berdehem. Sepertinya
dia akhirnya mengerti arti kata-kataku.
[Aku
tidak masalah dengan itu.]
Dia
tidak melihat ada masalah dengan itu ... Seras menempatkan tangannya di
dadanya.
[Kami
sudah tidur bersama di kamar kecil yang sama di Mills, dan kurasa tidak akan
ada masalah]
Pada
saat itu, aku telah mengalihkan perhatiannya dengan Pigimaru dan memanggi
<Sleep> kearahnya tapi ...
[...
Jika kamu tidak keberatan sendiri, maka aku tidak akan keberatan juga.]
[Itu
tidak berarati aku tidak keberatan sama sekali ... Tapi hanya saja aku
baik-baik saja jika dengan Milord.]
Nah,
paman ku selalu mengatakan kepadaku untuk selalu berusaha menabung.
[Baiklah
kalau begitu, ayo kita ambil satu kamar. Bahkan jika kamu memiliki beberapa
keluhan nanti, aku tidak akan memperhatikan kata-kata itu, oke? Apakah itu
baik-baik saja denganmu?]
[Y-Ya.]
Seras
mengikutiku ke penginapan dengan berlari. Jika kamu bersama dengan seorang yang
kamu percayai, seperti yang diharapkan kewaspadaan mu akan lebih tipis. Terlebih
lagi ketika pihak yang kamu janjikan kesetiaanmu.
[............]
Agak
tidak terduga bagaimana kewaspadaannya menjadi setipis ini.
<
Catatan Penulis>
Akan
memakan waktu untuk menyamai chapter dengan translator karena tidak bisa untuk
di blok :3
Post a Comment for "I Became the Strongest With The Failure Frame【Abnormal State Skill】As I Devastated Everything Chapter 90"
Post a Comment