Novel Isekai de Mofumofu Chapter 27-1

Home / Isekai de Mofumofu / Chapter 27 - Bagian 1: Apakah kamu seorang cheat juga?

Previous Chapter | Next Chapter

Sekarang pagi! Saatnya sarapan!!

Aku sangat lelah kemarin, aku tidur seperti batu. Tentu saja, aku harus menggunakan papa sebagai bantalan. Maaf, papa.

 

Ketika kami keluar dari gua, goblin sudah aktif.

Beberapa pergi berburu saat fajar, yang lain membawa air untuk kami. Beberapa membongkar laba-laba beku.

Hah. Aku tahu kita tidak boleh menyia-nyiakannya, tapi aku tidak akan memakannya. Aku tidak akan pernah melakukannya, jadi, kalian makan sendiri, oke?!

Dan seperti itu, gua itu hidup.

 

Aku mencuci muka dengan air dingin untuk membersihkannya dan membuat diriku lebih rapi.

Kemudian, kami sarapan sederhana dengan beberapa buah yang diambil para goblin untuk kami, dan jatah papa.

 

Sekarang, saatnya untuk bernegosiasi dengan mantan hobgoblin!

Tujuannya adalah untuk membebaskan tawanan dewasa.

 

[Jadi, bisakah kamu membiarkan manusia dewasa pergi juga?]

 

[Ya, tentu.]

 

.....Eh?! Semudah itu?!!!

 

[Apakah itu baik-baik saja !?]

 

[Jika kami mengikuti rencanamu, memilikinya akan menjadi penghalang]

 

Uwa, dia sangat blak-blakan....

Dan begitu saja, orang dewasa dengan mudah dilepaskan.

Ada lima orang dewasa yang ditahan. Salah satunya adalah seorang pria, dan yang lainnya adalah wanita.

Aku bertanya-tanya apakah para wanita dipaksa melakukan hal semacam itu, mereka sangat cantik.

Ketika aku bertanya lagi, mengapa dia melepaskannya dengan mudah, dia mengatakan bahwa pembersihan itu merepotkan.

Pembersihan apa? Tidak, jangan meminta datail. Aku merasa jika aku melakukannya, aku tidak akan menjadi gadis lagi!

 

Dengan papa, anak buahnya, dan para tawanan, jumlah orang yang menuju ke desa telah meningkat banyak.

Tentu saja, mantan hobgoblin juga bersama kita. Dia semakin terlihat seperti seorang ekshibisionis cabul, dan sulit untuk menahan tawaku.

 

Sejak bos goblin pergi bersama kami, gua itu ditutupi dengan berbagai macam sihir pertahanan.

Sesuatu seperti penghalang? Aku menanyakan itu, tetapi sepertinya sesuatu yang serupa tetapi berbeda. Itu tampak seperti subjek yang sulit, jadi aku menyerah.

Aku memberi tahu para gobin yang tinggal di belakang untuk tidak terlalu sering meninggalkan gua. Tidak mungkin untuk membantu mereka, jika sesuatu terjadi.

 

Ketika aku melihat Pino dan Nino di bawah sinar matahari untuk pertama kalinya, mereka benar-benar terlihat seperti malaikat.

Pino memiliki rambut kuning cerah dan mata hijau gelap yang bersinar. Rambutnya yang keriting dan halus bergoyang-goyang. Itu agak mengingatkanku pada bunga matahari.

Nino adalah kebalikan dari Pino, dengan rambut hijau tua dan mata kuning cerah. Rambut Nino panjang, jadi, bukannya keriting, lebih seperti bergelombang.

Adapun kepribadian, Pino tenang. Waktu tampaknya mengalir berbeda di sekelilingnya. Dan Nino adalah seorang tsundere. Hanya itu yang ada untuk itu!

Si kembar benar-benar bertolak belakang, tetapi masing-masing memiliki elemen “moe” mereka sendiri.

 

Oh ya, luka kelinci telah sembuh dengan selamat!

Salah satu ksatria bisa menggunakan sihir penyembuhan, jadi aku bertanya apakah dia bisa menyembuhkannya.

Aku juga mengambil kesempatan untuk bertanya kepada papa apakah aku bisa menyimpannya.

 

[Nema pintar, jadi dia tahu tanggung jawab menjaga makhluk hidup, kan?]

 

[Tentu saja!]

 

Dee dan Nox akan bersamaku sampai akhir. Aku yakin mereka akan meninggalkanku pada akhirnya.

Dee adalah bagian dari keluarga, jadi semua orang merawatnya. Dan aku merawat Nox sendiri. Ketika mereka menjadi tua, bahkan jika mereka tidak bisa bergerak atau sakit, itu tidak akan berubah. Itu adalah tugas pemilik.

 

[Secara pribadi, aku pikir yang terbaik bagi mereka untuk tetap di tempat yang seharusnya. Itu adalah tempat mereka berada.]

 

... Itu jawaban tidak langsung, tapi maksudnya aku tidak boleh menyimpannya, kan?

 

[Mengapa?]

 

[Ketika orang memelihara makhluk liar, sifat mereka akan terdistorsi. Mereka tidak bisa menangkap makanan sendiri dan mereka menjadi kurang berhati-hati.]

 

Oh, aku bisa membayangkannya.

Kucing liar tidak akan mendekatimu, bahkan jika kamu memberinya makan. Tetapi kucing rumahan mudah disentuh, bahkan ketika kamu memberinya makan untuk pertama kalinya.

Begitulah cara kerjanya, bukan? Namun tidak seperti kucing, hewan liar memiliki sifat yang sangat berbeda.

Tetapi jika kamu merawat mereka sampai mereka mati, itu tidak masalah, bukan?

Aku mengerti apa yang papa katakan, tetapi apa hubungannya dan mengapa aku tidak menyimpannya?

 

[Sekali terdistorsi, sifatnya tidak dapat dipulihkan dan itu menciptakan distorsi baru.... Nah, bayangkan distorsi itu sebagai riak. JIKA Nema membawa kelinci kembali, riak kecil akan tercipta di dunia. Riak ini akan menyebar hingga hilang atau tertelan oleh riak lainnya. Ini akan menjadi fenomena di dunia. Setiap hari, banyak riak, kecil dan besar muncul dan menciptakan fenomena. Begitulah dunia bergerak. ]

 

Wow. Entah bagaimana, semuanya menjadi terlalu abstrak untuk aku pahami.

Ayo lihat. Katakanlah aku melanggar hukum alam yang diciptakan Tuhan. Terlepas dari seberapa besar atau kecil, itu akan memiliki semacam dampak pada dunia.

Apakah itu bagaimana kelanjutannya?

 

[Dan kemudian, “semacam dampak” itu akan kembali padaku?]

 

Ketika kamu menunjuk satu jari pada seseorang, tiga menunjuk kepadamu? Apa yang terjadi maka terjadilah?

....Bagaimana kita sampai pada itu?

 

[Semakin sedikit riak di dunia, semakin baik. Karena tidak ada riak berarti dunia ini tenang dan damai.]

 

Hum. Jika aku harus mengatakan, itu lebih seperti teori segalanya. Semua hal terhubung, dan jika aku melakukan sesuatu yang aneh, aku membuat distorsi. Dunia mencoba memperbaiki distorsi, dan reaksi baliknya kembali ke asalnya, yaitu aku.

 

Hah? Lalu, mengapa Nox baik-baik saja?

 

[Makhluk yang lahir di rumah binatang sudah terdistorsi berdasarkan tempat kelahiran mereka. Dan demi Nema, Nox berusaha keras, membuat distorsinya semakin besar.]

 

Jadi, itulah yang terjadi. Aku sadar kemampuan Nox jauh melampaui burung-burung lain di rumah binatang.

Apakah aku mendorong Nox terlalu keras?

 

[Nema pasti menjadi pusat riak, jadi, lebih baik jika riaknya lebih sedikit dan lebih kecil, kan?]

 

Hei, tunggu sebentar!

Orang ini berbicara tentang orang-orang seperti mereka adalah batu besar!

Bagaimana kalau kita hancurkan suasana serius ini!!

Yang aku pedulikan hanyalah fluffing. Aku tidak peduli dengan perdamaian dunia!

Nah, jika seseorang menghalangi, aku akan menendangnya menggunakan kekuatan papa atau kekuatan cheat Sol.

....Ah!!!!

Maksudmu kepribadianku ini? Kamu mengatakan kepribadian ini akan membuat riak di dunia, kan!?

Tidak tidak. Itu baik-baik saja. Ini belum terlambat.

Untuk saat ini, mari kita menyerah pada kelinci. Sejak itu menjadi jenis percakapan skala global, rasanya seperti itu adalah aliran tindakan yang alami.

Apakah ini teknik perdana menteri suatu negara?

 

[Aku pikir lebih baik membiarkan dia kembali ke hutan juga. Sedih untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi ....]

 

Aku dihentikan!

Senyum kesepian seorang malaikat menghentikanku. Aku ingin memberinya pelukan besar. ...aku tidak cukup tinggi.

 

[Jika kamu ingin menyimpannya, simpan saja. Apakah itu penting jika itu terdistorsi? Tidak jika kamu benar-benar menginginkannya. Selain itu, Nema yang sedang kita bicarakan. Bagaimanapun, kamu akan menghindari serangan balik apa pun yang menghadangmu.]

 

Seperti yang diharapkan dari seorang wanita tsundere yang gagah! Melawan arus.

Tapi bukankah bagian terakhir itu sedikit tidak perlu?

 

Aku sedikit terguncang oleh kata-kata Nino, tetapi berhasil menenangkan diri dan mengucapkan selamat tinggal pada kelinci.

Aku menikmati kelembutannya untuk terakhir kalinya sambil mengagumi hidungnya yang berkedut.

 

[Maaf, kamu terluka karena aku. Ayo bermain bersama lagi!]

 

Ketika aku melepaskan kelinci di tanah, ia menatapku, menggelengkan telinganya dan kemudian, berlari ke hutan.

Huh, aku merasa kesepian...

Nox mengusap pipiku seolah ingin menghiburku.

Itu benar. Nox ada di sini, Dee ada di rumah dan aku bisa melihat Sol hari ini. ...Ah!

 

[Otou-sama]

 

Aku meraih anak kecil yang disembunyikan dan dengan lembut menggendongnya di depan papa.

Aku… sangat… menyesal.

Jadi, tolong....

 

[Kamu tahu laba-laba ini monster, kan?]

 

Ini adalah anak dari Laba-laba Beku, jadi, ya, itu pasti monster.

 

[Dan itu unik, karena semuanya hitam.]

 

Sekarang setelah kamu menyebutkannya, hitam bukanlah warna yang sangat menarik, bukan? Memang benar bahwa tidak ada hewan yang benar-benar hitam.

 

[Apakah kamu tahu perbedaan antara binatang dan monster?]

 

Mantan hobgoblin memasuki percakapan.

---

Catatan Penerjemah: 

Nema memanggil ayah dan ibunya, papan dan maman. Tapi aku melihat terlalu banyak orang yang membingungkan mereka untuk nama yang tepat, jadi aku mengubahnya menjadi papa dan mama. Aku merasa mereka sudah cukup lucu dan kekanak-kanakan.

Nema berbicara seperti bayi beberapa kali selama chapter ini, tapi aku tidak begitu baik dalam bahasa bayi, jadi, aku menerjemahkannya secara normal.

aku menggunakan “otou-sama” pada satu titik di chapter ini. Itu karena aku tidak bisa menemukan cara yang lebih baik untuk menyampaikan pergeseran ke pidato yang sangat formal yang dia lakukan dalam bahasa Inggris.

Previous Chapter | Next Chapter